Mataram, SinarNTB.Com - Politeknik Medica Farma Husada Mataram akan menjadi tuan rumah kegiatan konferensi Internasional yang menghadirkan Universitas-Universitas terbaik dengan seluruh mitranya di Asia Tenggara.
Konferensi ini, insyaallah akan dihelat pada tanggal 1-4 Desember 2022 di Hotel Aruna Senggi Lombok setelah sebelumnya berlangsung di Hotel Lombok Raya.
Dr. Alfisahrin menyebutkan, adapun Universitas-Universitas yang hadir dalam konferensi tersebut ialah Central University Manila, Yangon University Miyanmar, Our Lady University Philippines, Picom University Malaysia, Mahidol University Thailand dan Puthisastra Kamboja.
"Rombongan staf pengajar mereka yang terdiri dari para guru besar akan hadir di Pulau Lombok pada bulan Desember 2022 untuk memberikan kuliah, publikasi riset, sharing sessions, kompetisi antar mahasiswa dan penguatan kapasitas institusi," bebernya.
Ia menjelaskan, kerja-kerja akademis yang mutakhir ini, tentu tidak terlepas dari tangan dingin Direktur Politeknik Medica Farma Husada Mataram Dr. Syamsuriansyah Sadakah, M. Kes. Kapasitas, komitmen dan visi beliau untuk membangun pendidikan tinggi yang bertaraf internasional telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan reputasi akademik politeknik Medica Farma Husada Mataram di Asia Tenggara.
"Dedikasi dan kontribusi Doktor Syamsuriansyah Sadakah tidak diragukan lagi dalam mendorong Politeknik Medica Farma Husada Mataram terus berkiprah di tingkat global. Terbukti ditunjuk sebagai rumah konferensi internasional dua kali di Lombok menunjukan kuatnya posisi tawar dirinya sebagai Presiden AASMT untuk Asia," jelas Wakil Direktur III Politeknik Medica Farma Husada tersebut.
Alfisahrin menambahkan, salah satu bentuk kerja sama global ini adalah melalui inbound mobility program. Bahkan mahasiswa kami di politeknik Medica Farma Husada Mataram setiap tahun melakukan magang di Pitcoms Universitas Malaysia untuk belajar secara kolaboratif tentang sel, parasit, teknologi medis, rekam medik dan kefarmasian.
"Dosen-dosen kami juga dikirim sebagai pembimbing mahaswa dan ikut memberikan kuliah sebagai dosen tamu (gues lecturer)," terangnya.
Kata dia, mahasiswa dan dosen sama-sama berkesempatan menyerap ilmu, pengalaman dan atmosfer akademik internasional yang tentu tidak dijumpai di lingkungan kampus asal. Kami tidak sekedar hanya melakuka MOU melainkan merealisasikannya dalam bentuk kegiatan akademik yang lebih konkrit.
"Bagi yang berminat mengikuti kegiatan konferensi internasional tersebut, ayo segera mendaftarkan diri. Ada call for paper, oral presentation dan research metod sharing yang menghadirkan pembicara kelas wahid dengan prestasi kelas dunia dari guru-guru besar tamu dari universitas terkemuka di Asia Tenggara," tutupnya.
Penulis: Ahmad Al-faruq