Kabupaten Bima, Sinarntb.com - Khittah perjuangan merupakan paradigma gerakan atau manhaj yang merupakan penjelasan utuh tentang pilihan ideologis, yaitu prinsip-prinsip penting dan nilai-nilai yang dianut oleh HMI sebagai tafsir utuh antara azaz, tujuan, usaha, dan independesi HMI.
Mengutip buku di bawah naungan Khittah Perjuangan menjelaskan bahwa “Pengkristalan nilai- nilai islam sebagai satu-satunya pedoman dan falsafat hidup yang telah menjadi pilihan bagi HMI, semakin menguat melalui doktrin sucinya berupa khittah perjuangan,"
Dengan demikian, berideologi atau memuat ideologi islam sebagai nilai hidup HMI. Sehingga HMI merupakan gerakan untuk mewujudkan nilai islam sebagai sikap individual dan sikap masyarakat secara mondial.
Karenanya, HMI adalah gerakan ideologis. Dan agar tidak bias ideologis, maka istilah ideologi yang dimaksud dalam buku ini adalah pandangan dunia atau sistem nilai dan kenyakinan.
HMI memiliki doktrin islam, dan lebih jauh lagi, doktrin islam ini dipahami secara ketat sebagai satu-satunya alternatif tatanan dunia menuju keselamatan alam raya.
Adanya keinginan keras untuk mewujudkan doktrin islam sebagai aturan-aturan sosial untuk pembebasan manusia yang hakiki, merupakan bukti bahwa HMI menempatkan islam sebagai sumber semangat gerakan ideologisnya.
Islam diyakini dapat mengantarkan manusia pada cita-cita pembebasan sejati. Bukan pembebasan sebagai pintu gerbang penindasan jenis lain. Karena itu, khittah perjungan sangat layak untuk dijadikan sebagai basis gerakan sosial karena selain tidak menindas pada kaum yang lemah tetapi juga dapat menghadirkan kesetaraan, keselamatan, keadilan dan kesejahteraan bagi semuanya.(*)
Penulis : Nur Hikmah Ahmad
(*Penulis adalah Kader HMI Cabang Bima, Komisariat Stikes Yahya Bima)
**Tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis, dan bukan dari tanggung jawab dari tim redaksi media SinarNTB.com