Lombok Timur, sinarntb.com - Pada Senin, (08/05/2023) Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam melantik secara resmi Pengurus Badan Koordinasi Bali dan Nusa Tenggara di Lombok Timur.
Ketua Badko Bali Nusra, Abdul Halik, dalam sambutannya mengatakan, organisasi HMI adalah organisasi perkaderan dan perjungan. Bentuk dari perkaderan dan perjuangan tersebut adalah membina Kader HMI sehingga menjadi Insan Ulul Albab. Di antara kriterianya adalah Muabid, Mujadid, Mujtahid dan Mujahid.
Kata dia, setelah mereka memahami konsep khittoh perjuangan kader HMI memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Karena itu, kami ke depan akan fokuskan kepengurusan ini pada lima hal.
Pertama persoalan kepastian hukum, sosial politik, kesehatan masyarakat, dan lingkungan hidup dan terakhir digitalisasi. Selain itu, di tengah ketidakpastian ekonomi global, HMI harus berperan aktif dalam rangka mengawal sekaligus mengkritisi pemerintah apabila melenceng dari fungsi dan tugasnya.
"Di bidang hukum, kami akan fokus dan mengawasi persoalan-persoalan kepastian hukum di NTB sebagai mitra yang baik bagi pemerintahan," bebernya.
Halik menyebutkan, di bidang sosial dan politik, pihaknya akan fokus mengawasi dan menjadi penyeimbang menjelang pilpres 2024 mendatang. Sebagai bagian dari kontrol sosial, kami akan mengawasi dan memastikan momentum politik bisa berjalan dengan sehat tanpa ada gesekan apapun.
"Kami juga akan terlibat aktif mencerdaskan masyarakat dan kontestasi politik 2024 mendatang. Selain itu, kami akan menjadi penjaga sekaligus penengah apabila terjadi gesekan-gesekan sesama anak bangsa," terangnya.
Sementara itu, tutur dia, di bidang kesehatan masyarakat pihaknya akan berusaha membantu dan menjadi bagian penting dalam bekerjasama dengan pemerintah untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
"Pada bidang lingkungan hidup dan agraria kami akan mengawasi persoalan-persoalan lingkungan hidup dan agraria. Termasuk pembangunan daerah, desa dan pedesaan.
Terakhir digitalisasi, sangat erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami akan fokuskan tenaga dan pikiran ke arah sana dalam rangka menjawab tantangan zaman," tegasnya.
Ia mengungkapkan, cabang- cabang di bawah naungannya untuk terlibat aktif memfokuskan pada kelima hal tersebut, yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa Islam khususnya di wilayah HMI Badko-Bali Nusra.
"Saya berharap, seluruh fungsionaris serta cabang di NTB untuk memfokuskan diri pada kelima hal tersebut. Sebab kelima hal tersebut yang nantinya menjadi tantangan sekaligus peluang kita bersama sebagai agen perubahan," tegasnya.
Karena itu, kata dia, mengutip Fiman Allah SWT dalam Q.S (Ali ‘Imran: 103) “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan j anganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia- Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
"Inilah yang kami maksud sebagai semangat kolektif dan integratif untuk NTB dan Indonesia yang Rahmatan Lil Alamin. Jikalau kesemua ini terwujud, maka akan mengundang datangnya rahmat Allah SWT. Allah berfirman “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan," tutupnya.
Sebagai informasi, pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, Ketua Majelis Nasional KAHMI NTB beserta Organisasi Cipayung di NTB.(*)
Penulis : Nanang Sofian Putra
Editor : Indra Darmawansyah