Mataram, SinarNTB.com - Baru-baru ini sedang gencar HMI Cabang Mataram mengkritik Kapolda NTB terkait pengamanan pemilu yang dinilai kurang. Bahkan HMI Cabang Mataram menyatakan bahwa Polda NTB gagal dalam mengawal pemilu 2024.
Melihat itu semua Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq SH., M.Hum., saat dihubungi oleh Tim SinarNTB.com melalui media WhatsApp pada Selasa, 26 Maret 2024 membantah tuduhan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 sudah ada petugas masing. Di antaranya adalah KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu selaku pengawas, serta Polri-TNI yang bertugas sebagai pengaman dan pengawal.
Ia juga mengungkapkan bahwa setiap tahapan pemilu di NTB telah berjalan tertib, aman, dan damai.
"Pasca penghitungan perolehan suara kegiatan masyarakat berjalan tertib dan aman", terangnya.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait pembakaran kotak suara di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Kapolda menegaskan kalau 14 pelaku pembakaran kotak dan surat suara telah ditangkap.
"14 terdakwa pembakaran logistik pemilu di Parado dituntut 2 tahun penjara", tutupnya.
Penulis: Ningrat Adi Saputra
Editor: Ahmadiansyah