Bima, SinarNTB.com - Pada Rabu, 3 Juli 2024. Pembukaan Konfercab Ke-1 HMI Cabang Persiapan Kabupaten Bima dengan tema Revitalisasi Perjuangan HMI dalam Menyongsong Pembangunan Daerah.
Pembukaan yang diselenggarakan di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima dihadiri oleh pengurus PB HMI, Sekum HMI BADKO Bali Nusra, Presidium MD KAHMI, Senior-senior HMI, berbagai organisasi nasional dan ketua BEM Kampus se-kabupaten Bima.
Alfaruq, sebagai PJ Ketua umum HMI Cabang Persiapan Kabupaten Bima, menyampaikan terimakasih atas kontribusi pikiran dan materi para senior dan kepada kepanitiaan yang bekerja secara totalitas sehingga mampu mengoptimalkan segala macam persiapan kegiatan konfercab pertama ini.
"Saya akan melontarkan satu pertanyaan. Mengapa kita ada di sini?” Saya kira ini menjadi satu pertanyaan yang penting, satu pertanyaan yang lahir ditengah kita masih sedang mencari solusi terkait bagaimana merawat kebhinekaan, merengkuh kemajuan peradaban, hingga menuntaskan kemiskinan dan tentunya mengatasi problematika ke-islaman, kebangsaan, keindonesiaan". Tegasnya.
Tepat saat ini, kita telah tiba pada hari di mana usia Himpunan kita ini sudah tidak lagi muda, sejak keberdiriannya, dengan usia 77 tahun, HMI telah bergerilya dan berjuang tanpa pamrih demi memperjuangkan keislaman, kebangsaan dan ke-Indonesiaan. Toh, itulah HMI organisasi kemahasiswaan yang rela menempuh jalan derita demi menuju ridha-Nya. Lanjut nya.
Ia juga berharap konferensi Cabang Ke-1 HMI Cabang Persiapan Kabupaten Bima, merupakan bagian penting dari pengambilan keputusan di tingkat cabang dan peserta forum diharapkan dapat memberikan ide dan gagasan dalam menavagasi arah kemajuan HMI ke depannya.
Sementara itu, Presidium MD KAHMI, Abdul Rauf, ST. MT. mengulik tema yang dicanangkan pada konferensi Cabang Ke-1. "Sejatinya kalimat tema yang diangkat tersebut merupakan bagian integral sebagaimana tujuan mulia HMI “Terbinanya mahasiswa Islam menjadi insan Ulil Albab yang turut bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi Allah SWT” bukanlah narasi tanpa makna. Ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa kalimat tersebut merupakan tujuan mulia dari organisasi HMI. Tujuan yang kemudian menjadi impian ini pun diderivasikan ke dalam sebuah sistem yang dianut, yakni skema model perkaderan, hingga kemudian skema model perkaderan tersebut menuntun anggota HMI kepada objek dari upaya-upaya dan garis-garis perjuangan HMI, yaitu Masyarakat Indonesia.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bagai tidak pernah lepas dari perhatian, memasuki era baru supremasi teknologi yang penuh kebebasan arus globalisasi, HMI dituntut senantiasa berperan untuk melahirkan kader-kader yang berfungsi sebagai pemimpin umat dan pemimpin bangsa. Kondisi ini mengharuskan HMI memiliki kualifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat terutama mahasiswa pada umumnya.
Sementara pengurus inti HMI BADKO Bali Nusra, dalam penyampaiannya yakni dengan meminta kader-kader menjadi bagian kritis pemerintah daerah dan bersinergi dengan Pemerintah dalam terutama dalam hal pembangunan daerah.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ke depannya HMI dapat membuat perubahan terhadap kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan serta dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi lainnya untuk sama-sama berperan aktif, sehingga menjadi salah satu kekuatan mewujudkan pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap HMI yang di dalamnya terdapat pemuda-pemuda yang dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan serta pendidikan harus turut pro aktif bermitra dengan pemerintah dalam memerangi permasalahan yang ada demi kemajuan Kabupaten Bima yang kita cintai ini" tuturnya.
Kemudian, Hardi Indra Prawira selaku Sekretaris HMI BADKO Bali Nusra HMI, membuka Secara resmi konferensi cabang ke-1. HMI Cabang Persiapan Kabupaten Bima, dengan harapan kepada seluruh kader-kader HMI Cabang Persiapan Kabupaten Bima untuk dapat menjaga kondusifitas dan lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam dinamika konfercab tersebut.
Penulis: Ahmad Al Faruq
Editor: Ahmadiansyah
