Mataram, SinarNTB.com - Desa Kalampa, yang berlokasi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima sebagai salah satu desa pelopor demokrasi. Desa ini dinilai memiliki tingkat partisipasi pemuda yang tinggi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan menjalin hubungan baik antara pemerintah desa dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kalampa.
Sebanyak 395 kader pelopor demokrasi dari 15 desa di NTB, termasuk 25 kader dari Desa Kalampa, menghadiri acara pengukuhan pelopor desa demokrasi yang diselenggarakan pada 3 hingga 5 November 2024 di Hotel Merumpta, Senggigi, Lombok Barat. Acara ini dipimpin langsung oleh anggota KPU RI, Ibu Betty Epsilon Idroos, yang juga meluncurkan program pelopor desa demokrasi.
Dalam sambutannya, Ibu Betty menyampaikan pentingnya peran kader pelopor dalam memajukan demokrasi di tingkat desa. Beliau menekankan bahwa tugas kader adalah memberikan edukasi demokrasi, melawan praktik politik uang, dan meningkatkan kesadaran masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas. Hal ini dinilai penting dalam menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.
Kepala Desa Kalampa, Ketua PPS Desa Kalampa, dan Ketua PPK Kecamatan Woha turut menyatakan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada desa mereka. Mereka berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan menguatkan kapasitas masyarakat dalam berdemokrasi.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami, dan kami akan menjaga amanah ini sebaik mungkin. Kami berharap Desa Kalampa dapat menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan bebas dari politik uang,” ujar Kepala Desa Kalampa.
Dengan terpilihnya Desa Kalampa sebagai pelopor demokrasi, diharapkan desa ini dapat menginspirasi desa-desa lain di NTB dalam mendorong partisipasi politik yang sehat dan kondusif serta membangun kesadaran akan pentingnya menjadi pemilih yang bijak dan berintegritas.
Penulis: Ahmad Al Faruq
Editor: Ahmadiansyah
