Notification

×

Iklan

Iklan

BEM STIKES Yahya Bima, Mendesak Kapolres Bima Kota, Segera Bebaskan Massa Aksi yang Ditahan Pasca Aksi BEM Bima Raya

Rabu, 08 Januari 2025 | Januari 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-08T22:15:23Z

*Oleh : Rifal Thukul (Bidan Aksi dan Advokasi BEM Stikes Yahya Bima)

Sinarntb.com - Aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bima Raya pada Senin, 6 Januari 2025, di depan Gedung DPRD Kota dan Kabupaten Bima berakhir ricuh.

Sejumlah demonstran di berbagai Kampus yang tergabung dalam Aliansi BEM Bima Raya, mengaku masih merasakan dampak akibat aksi kekerasan yang diduga dilakukan aparat polisi. Salah satu diantara massa aksi mengalami luka pada kepala dan akibat kericuhan itu kepolisian juga mengalami luka pada kepalanya.

Kericuhan bermula ketika massa aksi menahan mobil dinas Toyota Avanza berpelat merah, tindakan itu sebagai reaksi akibat ketidakhadiran Ketua DPRD Kabupaten Bima menemui massa aksi, sehingga memicu dan meningkatkan tensi aparat kepolisian, menimbulkan kontak fisik atara massa aksi dan aparatur kepolisian.

Aparatur kepolisian juga menahan beberapa orang massa aksi, sehingga menimbulkan reaksi amukan massa yang meminta membebaskan anggota yang di tahan oleh aparatur kepolisian, sampai massa aksi di bubar paksa dengan gas air mata serta upaya pembubaran dengan mengejar massa Demonstran.

Aparat kepolisian membubarkan massa dengan gas air mata,Bahkan sejumlah aparat terekam kamera memukuli dan menendang pengunjuk rasa yang tak berdaya.

Polisi juga menangkap 4 orang pengunjuk rasa, sebagian dari mereka kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

M.Rifal (Sekbid Aksi dan Advokasi BEM Stikes Yahya Bima), mengkritik sikap polisi yang alih-alih melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, justru melihat masyarakat ini sebagai sebuah ancaman dari keamanan dan ketertiban.

Malah peran polisi ini seolah-olah menggantikan peran militer di era Orde Baru. Itu lebih militeristis, ujarnya

Oleh karena itu, saya sebagai salah satu masa aksi BEM Bima Raya, meminta Dengan hormat kepada Kapolres Bima Kota untuk membebaskan 4 orang Massa aksi yang ditangkap dan tahan sampai saat ini.(*)
×
Berita Terbaru Update